I'm Maulidatul Fitriyah
Rabu, 03 Juli 2013
MERDEKAAAAAAAAA......
kini banyak yang berkoar "NKRI HARGA MATI". tetapi apakah mereka ini orang orang yang perduli pada kaum kau "marhen"????
belem tentu saudaraku, bayak dari orang orang ini yang hanya hanya bisa berkoar tanpa ada aksi nyata. saudara saudara kita lihat sekarang adalah musim menjelang PILEG ini sangat sering kita mendengar para calon legeslatif ini menebar janji janji manis yang mereka berikan. tapi apa yang terjadi saat mereka dipercaya untu mengemban amanat rakyat??? mereka sama sekali tidak mendengar apa jeritan rakyat saudara, yang mereka pikirkan adalah bagaimana cara membuncitkan perut perut mereka sendiri dan golonga mereka...
saya sangat amat kecewa saat rakyat menjerit kesakitan akibat dampak kenaikan harga BBM, wakil wakil rakyat ini malah bersidang dengan celotehan dan guyonan layaknya kumpulan anak anak TK yang sedang bermain..
lupakah mereka tentang janji-janji politik mereka dulu... apakah rayat kecil hanya di jadikan budak budak untuk memuluskan jalan mereka menuju senayan.....
ingat bung kalian di pilih rakyat untuk mensejahterakan rakyat. bukan untuk membunuh rakyatmu secara perlahan lahan...
masih ingatkah engkau dengan jeritan rakyatmu yang sedang menangis darah karena sensara?????
bila bung karno masih hidup maka aku yakin bung karno akan marah besar pada kalian yang telah menggerogoti bangsa ini dari dalam....
menginjak injak harga diri bangsa di mata dunia...
pekerjaan ini belum selesai saudara saudara..
kepalkan tangan kalian,,, tinju lingit biru ,,, dan teriakkan MEEEEEERRRRRRDDDDDDEEEEKKKKAAAAAA.....
Minggu, 11 April 2010
BERSYUKUR SETIAP SAAT
Dari begitu bangun pagi di kamr lantai atas sampai turun ke lantai bawah, sudah berapa kali saya mengucapkan terimakasih dan bersyukur? Mungkin sudah lima kali sampai sampai tujuh kali. Dalam satu hari? Berapa kali saya berterima kasih dan bersyukur di dalam hati? Berapa kali saya ucapkan dengan lantang bersuara dengan orang lain? Mungkin bias 50 sapai 100 kali, bias jadi lebih, karena tidak saya hitung.
Tidak praktis kedengarannya? Kok ya aneh mengucapkan terima kasih sampai puluhan kali dan satu hari? Bahkan ratusan kali? Jawabannya mudah saja:dengan berterima kasih dan bersyyukur, kita selalu mencari sisi positif dari segala sesuatu. Dengan mencari sisi positif, maka diri kita menjadi semakin positif dalam meliha segala sesuatu. Bahkan hal-hal negative sekalipun pasti ad positifnya, karena tidak ada setengah lingkaran “yin” yang seratus persen putih dan tidak ada lingkaran “yang” seluruhnya hitam. Pasti ad aputih setitik di dalam hitam kelam dan ada hitam setitik di dalm putih bersih.
Dengan selalu mengingat kelimpahan kita, otak kita mencetak keyakinan (believe) bahwa memang benar kita hidup dalam kelimpahan. Maka, personifikasi dari sukses. Lantas, sampai kapan Anda perlu mengucapkan terimakasih dan bersyukur berpuluh-puluh kalitersebut? Sepanjang hyat?
Ah, tidak praktis, mungkin iitu lagi pendapat Anda. Sekali lagi bahwa ini tidak mengajarkan Andau ntuk sukses dalam semalam, namun dengan mengubah mindset (pola piker) maka segala factor eksternal yang sering menjadi atribut orang sukses akan dating dengan sendirinya bagaikan arus sungai.
Berterimakasih dan bersyukur toh tidak memerlukan modal uang maupun sumberdaya apapun. Intinya hanya satu, yaitu kemauan kerasuntuk mengubah diri. Jangan pikirkan “pahala” yang Anda dapat dari perbuatan ini dulu. Jangan pula mengharap nasib Anda akn berubah dalam sekejap. Yang jelas, dengan mengucapkan terimakasih kepada orang lain tanpa ada rasa keterpaksaan dan canggung saja sudah merupakan jembatan kita ke dalam hati orang itu.
“Terima kasih” tidak akan pernah ditolak oleh orang lain, malah biasanya disambut dengan senyum lebar dan hati yang sedikit lebih lembut dari pada sebelumnya. Ini saja sudah merupakan megnit yang bias membantu Anda dalam memproyeksikan diri yang sukses keluar. Jadi, jika ada keragu-raguan dan kengganan untuk berterima kasih dan bersyukur dalam skala frekuensi luar biasa, maka sebaiknya Anda urungkan niat Anda untuk menjadi personifikasi dari sukses itu sendiri. Amin….
Tidak praktis kedengarannya? Kok ya aneh mengucapkan terima kasih sampai puluhan kali dan satu hari? Bahkan ratusan kali? Jawabannya mudah saja:dengan berterima kasih dan bersyyukur, kita selalu mencari sisi positif dari segala sesuatu. Dengan mencari sisi positif, maka diri kita menjadi semakin positif dalam meliha segala sesuatu. Bahkan hal-hal negative sekalipun pasti ad positifnya, karena tidak ada setengah lingkaran “yin” yang seratus persen putih dan tidak ada lingkaran “yang” seluruhnya hitam. Pasti ad aputih setitik di dalam hitam kelam dan ada hitam setitik di dalm putih bersih.
Dengan selalu mengingat kelimpahan kita, otak kita mencetak keyakinan (believe) bahwa memang benar kita hidup dalam kelimpahan. Maka, personifikasi dari sukses. Lantas, sampai kapan Anda perlu mengucapkan terimakasih dan bersyukur berpuluh-puluh kalitersebut? Sepanjang hyat?
Ah, tidak praktis, mungkin iitu lagi pendapat Anda. Sekali lagi bahwa ini tidak mengajarkan Andau ntuk sukses dalam semalam, namun dengan mengubah mindset (pola piker) maka segala factor eksternal yang sering menjadi atribut orang sukses akan dating dengan sendirinya bagaikan arus sungai.
Berterimakasih dan bersyukur toh tidak memerlukan modal uang maupun sumberdaya apapun. Intinya hanya satu, yaitu kemauan kerasuntuk mengubah diri. Jangan pikirkan “pahala” yang Anda dapat dari perbuatan ini dulu. Jangan pula mengharap nasib Anda akn berubah dalam sekejap. Yang jelas, dengan mengucapkan terimakasih kepada orang lain tanpa ada rasa keterpaksaan dan canggung saja sudah merupakan jembatan kita ke dalam hati orang itu.
“Terima kasih” tidak akan pernah ditolak oleh orang lain, malah biasanya disambut dengan senyum lebar dan hati yang sedikit lebih lembut dari pada sebelumnya. Ini saja sudah merupakan megnit yang bias membantu Anda dalam memproyeksikan diri yang sukses keluar. Jadi, jika ada keragu-raguan dan kengganan untuk berterima kasih dan bersyukur dalam skala frekuensi luar biasa, maka sebaiknya Anda urungkan niat Anda untuk menjadi personifikasi dari sukses itu sendiri. Amin….
Jumat, 19 Februari 2010
Jumat, 27 November 2009
Hari Raya Idhul Adha
Hari Raya Idhul Adha
Pada tanggal 27 November 2009 kemarin semua umat muslim merayakan Hari Raya Idhul Adha
atau biasa disebut juga Hari Raya Kurban dalam moment ini semua orang Islam mengenang kembali peristiwa yang dialami oleh Nabi Ibrahim AS yang bermimpi diutus oleh Allah menyembelih anaknya yang bernama Nabi Ismail AS, nabi Ibrahim bermimpi tidak mimpi itu berulang sampai 3 kali dan akhirnya Nabi Ibrahimpun menceritakan semua mimpinya kepada anaknya dan anaknya menjawab kalau semua itu perintah dari Allah maka lakukanlah. Nabi Ismail dengan ikhlas bersedia untuk melakukan semua itu.
Dan pada hari yang telah ditentukan Nabi Ibrahim melakukan apa yang telah diperintahkan Allah dalam mimpinya, ternyata Allah masih sayang kepada Keduanya pada waktu Nabi Ibrahim menyembelih anaknya tiba-tiba Nabi Ismail diganti dengan seekor Kambing dan Nabi Ismailpun masih selamat betapa kagetnya nabi Ibrahim mengetahui kalau yang disembelihnya itu bukan anaknya tapi seekor kambing.
Akhirnya sampai sekarang dalam memperingati Hari Raya Idhul Adha identik dengan penyembelihan hewan karena untuk mengenang peristiwa yang dialami Nabi Ibrahim AS & Nabi Ismail AS.
atau biasa disebut juga Hari Raya Kurban dalam moment ini semua orang Islam mengenang kembali peristiwa yang dialami oleh Nabi Ibrahim AS yang bermimpi diutus oleh Allah menyembelih anaknya yang bernama Nabi Ismail AS, nabi Ibrahim bermimpi tidak mimpi itu berulang sampai 3 kali dan akhirnya Nabi Ibrahimpun menceritakan semua mimpinya kepada anaknya dan anaknya menjawab kalau semua itu perintah dari Allah maka lakukanlah. Nabi Ismail dengan ikhlas bersedia untuk melakukan semua itu.
Dan pada hari yang telah ditentukan Nabi Ibrahim melakukan apa yang telah diperintahkan Allah dalam mimpinya, ternyata Allah masih sayang kepada Keduanya pada waktu Nabi Ibrahim menyembelih anaknya tiba-tiba Nabi Ismail diganti dengan seekor Kambing dan Nabi Ismailpun masih selamat betapa kagetnya nabi Ibrahim mengetahui kalau yang disembelihnya itu bukan anaknya tapi seekor kambing.
Akhirnya sampai sekarang dalam memperingati Hari Raya Idhul Adha identik dengan penyembelihan hewan karena untuk mengenang peristiwa yang dialami Nabi Ibrahim AS & Nabi Ismail AS.
Rabu, 11 Maret 2009
Rabu, 20 Agustus 2008
TIPS
CARA MEMBERSIHKAN WAJAH BERMINYAK
Bt nggak sih ... k-lo punya wajah yang nyimpen minyak sekilo? Baru... aja setengah jam eh... udah kelihatan tuh "kumus-kumus" apabila k-lo 1 jam bayangin aza giman jadinya k-lo entar gebetan kamu pada kabur coz lo dikirain zebra "belang-belang githu loh....!"Ih... sedih banget! Makanya toex minyak di wajah kamu gimana k-lo elo2 pada ngikutin saran gue tul....nggak!?
Bahan : 3 buah strawberry
1 sendok teh air panas
Cara : Parut strawberry, tambahkan air panas campur kemudian oleskan secara merata
di wajah...
CARA PERCANTIK BIBIR
Bibir adalah salah satu daya pikat kaum hawa. Tapi bibir juga bisa jadi boomerang bagi kita k-lo nggak bisa pinter2 ngerawatnya.Mau tau gak gimana caranya supaya bibir kita gak jadi boomerang tanpa harus ngeluarin doku banyak buat ngerawatnya. Kamu2 pada tahu khan yang namanya odol alias pasta gigi? Nah caranya adalah odol atau pasta gigi mu olesi aja di sekitar bibir secara merata menjelang tidur, tetapi ingat...! Jangan sampai melebihi batas garis bibir lho...! trus, bersihkan sisa2 odol pada keesokan harinya. Dijamin dech bibir kamu yang tadinya nggak menarik blazz kini bakal bisa jadi seperti bibirnya Jilo.
Bt nggak sih ... k-lo punya wajah yang nyimpen minyak sekilo? Baru... aja setengah jam eh... udah kelihatan tuh "kumus-kumus" apabila k-lo 1 jam bayangin aza giman jadinya k-lo entar gebetan kamu pada kabur coz lo dikirain zebra "belang-belang githu loh....!"Ih... sedih banget! Makanya toex minyak di wajah kamu gimana k-lo elo2 pada ngikutin saran gue tul....nggak!?
Bahan : 3 buah strawberry
1 sendok teh air panas
Cara : Parut strawberry, tambahkan air panas campur kemudian oleskan secara merata
di wajah...
CARA PERCANTIK BIBIR
Bibir adalah salah satu daya pikat kaum hawa. Tapi bibir juga bisa jadi boomerang bagi kita k-lo nggak bisa pinter2 ngerawatnya.Mau tau gak gimana caranya supaya bibir kita gak jadi boomerang tanpa harus ngeluarin doku banyak buat ngerawatnya. Kamu2 pada tahu khan yang namanya odol alias pasta gigi? Nah caranya adalah odol atau pasta gigi mu olesi aja di sekitar bibir secara merata menjelang tidur, tetapi ingat...! Jangan sampai melebihi batas garis bibir lho...! trus, bersihkan sisa2 odol pada keesokan harinya. Dijamin dech bibir kamu yang tadinya nggak menarik blazz kini bakal bisa jadi seperti bibirnya Jilo.
GOOD LUCK AND
SELAMAT MENCOBA
Selasa, 12 Agustus 2008
Puisi
For My Teacher
Ketika dalam buaian bunda
Hingga liang lahat menutup raga
Sebuah pencarian ilmu
Suatu perjuangan menuntut pengetahuan
Guruku itulah kunci segala cita
Satu persatu aksara anda tuntunkan
Detik dan detik beralih menit berganti
Tiada patah semangatmu membimbing kami
Tak pernah jera asamu
Dan yakin tak kan kering jasamu
Berharap kami jadi berguna
Tuk nusa, bangsa serta agama
Saat ini hanya doa yang kuminta
Demi raih cita angkasa
Satu atau bejuta kata tak cukup
Lukiskan terima kasih untuk jasamu
Untuk guruku andai anda tahu
Apa yang diminta ‘tuk balasnya
Namun hati tak mampu jua menebusnya
Terakhir ku berdoa
Semoga Tuhan membalasnya
Maafkan atas segala dosa
Meski penuh duka lara …
Hingga liang lahat menutup raga
Sebuah pencarian ilmu
Suatu perjuangan menuntut pengetahuan
Guruku itulah kunci segala cita
Satu persatu aksara anda tuntunkan
Detik dan detik beralih menit berganti
Tiada patah semangatmu membimbing kami
Tak pernah jera asamu
Dan yakin tak kan kering jasamu
Berharap kami jadi berguna
Tuk nusa, bangsa serta agama
Saat ini hanya doa yang kuminta
Demi raih cita angkasa
Satu atau bejuta kata tak cukup
Lukiskan terima kasih untuk jasamu
Untuk guruku andai anda tahu
Apa yang diminta ‘tuk balasnya
Namun hati tak mampu jua menebusnya
Terakhir ku berdoa
Semoga Tuhan membalasnya
Maafkan atas segala dosa
Meski penuh duka lara …
Langganan:
Postingan (Atom)